Memulai analisanya, Capt Vincent menunjukkan data yang ada di flightradar24 mengenai posisi pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Pada pukul 13.37 WIB, pesawat masih terparkir di Bandara Soekarno-Hatta
Capt Vincent lantas menjelaskan detail per menit tiap pergerakan pesawat tersebut.
Mulai dari saat pesawat terparkir di Bandara Soetta hingga take off.
“Pukul 14.36 WIB pesawat mulai take off. Pada saat take off-nya sendiri, bisa dikatakan cukup normal, kecepatannya cukup normal.” ujar Capt Vincent.
Terus melihat data yang terpampang di situs, Capt Vincent tak melihat ada hal aneh saat pesawat tersebut mulai take off
Pada pukul 14.36 WIB, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 juga menurut Capt Vincent sudah on the track.
Artinya, pesawat memang sudah terbang di jalur yang seharusnya guna menuju Pontianak.
Pada pukul 14.39 WIB, kondisi pesawat menurut Capt Vincent masih normal.
Hal tersebut dilihat dari kecepatan, track hingga ketinggian yang tampak normal.
Namun tak sampai satu menit, pesawat tersebut mendadak oleng 3 derajat.
Yakni dari posisi semula 46 derajat menjadi 43 derajat.
Melihat hal tersebut, Capt Vincent menjelaskan bahwa itu lumrah terjadi.
Saat pesawat mengalami turbulensi, perpindahan posisi berubah sekian derajat adalah hal wajar.
“Bisa enggak terjadi? bisa saja. Kalau kena turbulens, bisa saja dia belok ke kiri,” kata Capt Vincent.